Simak Yuk, Perbedaan Antara Domain, Hosting dan Server!

Saat hendak berbisnis, mulai membuat blog, atau memulai bisnis dengan  website, Anda perlu mengetahui istilah terkait website agar tak salah paham. Beberapa istilah seperti hosting, server, dan domain akan sering Anda dengar saat hendak membuat hingga mengelola website. Jadi, apa perbedaan hosting, server, dan domain?!

Hosting

Hosting merupakan tempat untuk menyimpan data yang ada di website. Hosting ditempatkan dalam sebuah server. Meski sama-sama menampung data, namun beda hosting dengan server, yaitu server mempunyai harddisk, RAM hingga prosesor, yang bentuk dan ukurannya disesuaikan untuk disimpan di rack server.

Ada beberapa jenis hosting yang dapat Anda pahami, dua di antaranya adalah shared hosting dan cloud hosting. Shared hosting adalah jenis hosting dengan harga terjangkau yang digunakan oleh beberapa website sekaligus. Artinya, hosting yang Anda gunakan berada pada server yang juga digunakan oleh orang lain sehingga kecepatan website pun terbagi-bagi oleh para pengguna lain.

Selain itu, ada pula yang disebut dengan cloud hosting, yaitu hosting yang disimpan pada server dan terhubung melalui cloud berbasis internet. Oleh karena itu, jumlah server yang digunakan bisa lebih dari satu server sehingga saat terjadi masalah, server lain yang terhubung dengan internet dapat menjadi cadangan sementara hingga masalah tuntas.

Secara garis besar, ketika Anda menyewa layanan hosting, maka yang Anda dapatkan adalah jasa penyimpanan data yang nantinya dipakai untuk website Anda, seperti data dalam bentuk teks, video, audio, gambar, file dan lainnya. 

Server

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan layanan tertentu dalam satu jaringan komputer. Fungsinya adalah untuk menjalankan fungsi perangkat lunak yang mengontrol akses untuk masuk ke dalam jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya. Server harus selalu disimpan di sebuah data center yang didukung oleh fasilitas lengkap agar mesin server dapat bekerja optimal saat diakses dari seluruh dunia dan tidak mudah rusak sehingga dapat bertahan lama.

Secara garis besar, server akan bekerja ketika ada permintaan dari klien. Klien yang dimaksud adalah Anda saat mengakses internet melalui browser. Pasalnya, ketika Anda menggunakan internet, mau tak mau Anda juga mengakses website, entah google.com, bing.com, dan sebagainya. Setelah itu, server akan mengirimkan informasi ke perangkat sesuai apa yang Anda cari.

Domain

Domain adalah nama yang sudah ditentukan dan diatur oleh sebuah badan pengelola nama domain yang di Indonesia diatur oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI). Jika website diibaratkan sebuah rumah, maka domain adalah alamat rumah yang menggantikan “letak geografis” rumah yang dalam konteks ini menggantikan alamat IP (IP address).

Ketika Anda mengeluarkan biaya untuk sebuah nama domain, Anda hanya dapat menyewa nya sehingga setiap tahun Anda harus memperbarui izin menggunakan nama domain yang Anda gunakan. 

Setelah membaca penjelasan mengenai perbedaan hosting, server, dan domain di atas, Anda harus tahu, setelah mempunyai domain, Anda masih harus mendaftarkan akun hosting agar dapat menerbitkan sebuah website.

Namun, ketika memilih hosting untuk website, pastikan hosting tersebut terjamin kecepatan dan keamanannya, agar Anda tak kerepotan mengeluhkan masalah pada website sehingga website Anda dapat selalu diandalkan. Semoga artikel ini membantu!