Yuk Cari Tahu! Apa Perbedaan e-Business dan e-Commerce?

Sebelum benar-benar menjalankannya, penting bagi kamu untuk mengetahui perbedaan antara e-business dan e-commerce. Meskipun keduanya melibatkan aktivitas elektronik, terdapat perbedaan yang signifikan di antara keduanya. Sangatlah penting agar kamu tidak keliru dan memberikan nama yang salah kepada jenis kegiatan bisnis yang kamu jalankan. 

Meskipun e-business dan e-commerce memiliki perbedaan, keduanya memiliki hubungan yang saling terkait. Hubungan ini bergantung pada jenis bisnis yang kamu lakukan. Terkadang, bisnis e-commerce memerlukan pelaksanaan e-business untuk mendukung kinerjanya. Oleh karena itu, mari kita simak penjelasan mengenai perbedaan antara e-business dan e-commerce dalam artikel ini!

Apa itu e-Business? 

Sebelum memahami perbedaan antara e-business dan e-commerce, penting bagi kamu untuk memahami kedua istilah ini terlebih dahulu. E-business mengacu pada segala jenis kegiatan bisnis yang dilakukan melalui internet. Kegiatan ini meliputi pengadaan bahan baku, pendidikan pelanggan, penyediaan produk, transaksi, dan sebagainya.

Semua kegiatan e-business ini dilakukan melalui layanan internet, intranet, dan ekstranet. Situs web, aplikasi, ERP (enterprise resource planning), CRM (customer relationship management), dan lainnya, sangat penting dalam e-business. Sebagai contoh, perusahaan e-commerce atau perusahaan lain yang memiliki sistem digital internal merupakan contoh e-business. Mereka memiliki sistem khusus untuk melakukan lelang, mengakses dokumen penting, pengembangan perangkat lunak, perangkat keras, dan lainnya.

Apa itu e-Commerce? 

Sebelum mempelajari perbedaan antara e-business dan e-commerce, penting juga untuk mendapatkan informasi detail tentang keduanya. E-commerce mengacu pada kegiatan komersial yang dilakukan secara online, dimana transaksi dilakukan melalui internet. Kegiatan e-commerce meliputi jual-beli produk, transaksi, dan sejenisnya yang dilakukan melalui internet. 

Untuk menjalankan e-commerce, situs web dan aplikasi diperlukan agar dapat terhubung dengan konsumen akhir. Contoh e-commerce yang umum ditemukan adalah marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, Traveloka, dan sebagainya. Dalam perbandingan dengan e-business, definisi e-commerce lebih jelas. Pada dasarnya, e-commerce melibatkan pemesanan dan pembayaran secara online.

E-commerce memiliki berbagai bentuk. Salah satunya adalah e-commerce B2C (business to consumer), di mana bisnis menjual produk atau jasa kepada konsumen melalui situs web. Penjualan dalam e-commerce mencakup semua aspek proses penjualan, mulai dari pemesanan produk, pembayaran, hingga pengiriman.

Ini Lho Perbedaan antara e-Business dan e-Commerce!

Setelah memahami pengertian masing-masing, sekarang kita dapat dengan mudah memahami perbedaan antara e-business dan e-commerce. Meskipun keduanya dilakukan secara online, terdapat perbedaan yang signifikan di antara keduanya. Beberapa poin dapat digunakan untuk menggambarkan perbedaan e-business dan e-commerce. 

Pertama, e-commerce lebih dikenal sebagai kegiatan jual beli barang dan jasa melalui internet. Di sisi lain, e-business merupakan kehadiran bisnis secara elektronik. Meskipun semua aktivitas bisnis dilakukan melalui internet, e-business tidak hanya mencakup aktivitas jual-beli.

Kedua, e-commerce merupakan komponen utama dalam e-business.  Kegiatan e-business dapat mendukung aktivitas yang terjadi dalam e-commerce. Misalnya, saat memiliki toko online, kamu juga perlu memiliki aplikasi untuk mengelola persediaan atau membantu dalam pembukuan.

Perbedaan e-business dan e-commerce yang ketiga terkait dengan pembukuan. Kegiatan e-commerce mencakup transaksi yang berhubungan dengan uang, sedangkan e-business mencakup kegiatan manajemen keuangan, seperti penggunaan aplikasi pembukuan.

Keempat, e-commerce memiliki pendekatan yang lebih ekstrovert. Hal ini karena kegiatan e-commerce berhubungan langsung dengan pelanggan, pemasok, distributor, dan sebagainya. Di sisi lain, e-business memiliki pendekatan yang lebih ambivert. Kegiatan e-business dapat mencakup proses bisnis internal maupun eksternal.

Kelima, e-commerce hanya memerlukan keberadaan situs web yang mencukupi untuk mewakili bisnis e-commerce. Di sisi lain, e-business tidak hanya memerlukan situs web, tetapi juga membutuhkan manajemen hubungan dengan pelanggan, perencanaan sumber daya perusahaan, dan sebagainya untuk menjalankan bisnis melalui internet.

Terakhir, e-commerce menggunakan internet untuk terhubung dengan pihak eksternal, seperti pelanggan dan pasar umum, agar dapat memasarkan produk atau jasa. Sementara itu, e-business cenderung memanfaatkan internet, intranet, dan ekstranet untuk kepentingan internal, dan mungkin juga untuk menghubungi pihak tertentu secara eksternal.

Demikianlah beberapa perbedaan antara e-business dan e-commerce. Semoga informasi ini bermanfaat.